Putri Presiden Jokowi Kahiyang Ayu Tak Lolos Tes CPNS di Solo

Putri Presiden Jokowi Kahiyang Ayu Tak Lolos Tes CPNS di Solo

- detikNews
Selasa, 16 Des 2014 09:04 WIB
Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menegaskan bahwa tidak ada perlakuan khusus bagi putra-putri pejabat dalam pelaksanaan tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, hal itu juga berlaku bagi putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu yang mengikuti tes CPNS di Pemerintah Kota Surakarta.

"Walaupun putri pejabat bahkan putri Presiden tidak mendapatkan hak istimewa terkait dengan kelulusannya. Kita tetap mengacu pada peraturan yang telah dibuat," tegas Setiawan dalam keterangannya, Selasa (16/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil Tes Kompetensi Dasar (TKD) Kahiyang dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) nilai totalnya 300. Rinciannya, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 50, Tes Intelegensi Umum (TIU) 95, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan nilai 155.

"Meskipun totalnya 300, tapi karena TWK tidak memenuhi standar yang ditetapkan, maka dia tidak lolos," tegas dia lagi.

Mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 29/2014 tentang Nilai Ambang Batas Tes Kompetensi Dasar Seleksi CPNS Tahun 2014. Nilai Tes Karekteristik Pribadi (TKP) minimal 126, Nilai Tes Intelegensia Umum (TIU) minimal 75, dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) paling rendah 70.

Penegasan ini sekaligus membantah rumor yang beredar di tengah masyarakat Kota Solo dan sekitarnya bahwa Putri Presiden Joko Widodo akan diloloskan. Setiawan menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik mendengar rumor yang sedang beredar.

"Jika diluluskan, sudah bisa diketahui adanya tindak kecurangan dalam proses seleksi CPNS. Kalau hal itu terjadi, masyarakat bisa protes. Masyarakat tidak perlu berspekulasi dulu sebelum melihat hasilnya," pungkas Setiawan.

(dna/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads