Kemenag Gandeng Pemda Kembangkan Madrasah Aliyah Unggulan

Jakarta - Cerita kesuksesan Madrasah Aliyah Insan Cendekia yang berprestasi di tingkat internasional membuat Kementerian Agama ingin memperbanyak madrasah aliyah unggulan di Indonesia. Hingga 2017, direncanakan akan ada madrasah aliyah unggulan di 23 provinsi.

Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag Nur Kholis Setiawan mengatakan, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin sedang mengusahakan 10 propinsi lainnya juga akan memiliki madrasah serupa dengan kerjasama pihak gubernur.

“Kalau sudah ada madrasah yang bagus, kita manage dari sini, menunya dari sini, sama persis rasanya, hanya outletnya yang beragam, bermitra dengan pemerintah daerah, bisa maksimal,” kata Nur Kholis dalam siaran pers, Senin (15/12/2014).

Nur Kholis menambahkan, melalui kerjasama dengan pemerintah daerah, maka otomatis sistem berkelanjutan madrasah tersebut juga terjaga. Tak hanya sistem pendidikannya, tapi juga sarana dan prasarananya turut dikembangkan.

“Pemerintah daerah tidak selesai hanya menyerahkan 10 hektar pada kita, tetapi mereka juga berkewajiban membangun infrastruktur jalan, listrik, air, sanitasi, beasiswa dan seterusnya,” ujar Nur Kholis.

Selanjutnya, tugas Kementerian Agama adalah mengontrol dan membina madrasah unggulan tersebut agar bisa menjadi percontohan. Ia menjelaskan, Madrasah Insan Cendikian Serpong membantu madrasah yang ada di sekelilingnya sehingga saat ini, tak ada lagi madrasah yang tertinggal di seputaran Serpong.

“Tolak ukurnya mudah, dari hasil Ujian Nasional. Tidak ada angka ujian madrasah aliyah yang buruk. Tidak pernah dibawah 99 persen. Ini artinya serius membina.” jelas Nur Kholis.

“Skema begini mudah melakukan pembinaan karena ada imamnya. Mereka jadi mercusuarnya. Saya yakin strategi pengembangannya akan jauh lebih efektif karena roadmapnya jelas‎," tambahnya.

(vid/fiq)