"Siang ini, saya mau ke sana (LKPP) dan minta supaya pengertian e-katalog dipermudah. Selama ini kenapa e-katalog kita susah karena saat membuat harga satuan, diharuskan untuk melakukan survei harga hingga produksinya. Jadi ini kan sangat lucu," kata Ahok.
Hal ini dikatakanya saat penyerahan Daftar Isian Pelaksaan Anggaran (DIPA) 2015 kepada 10 instansi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika barang sudah ada di e-katalog, LKPP membuat surat edaran bahwa semua pembelian barang walau sudah di ekatalog tetap mesti lewat satu badan lelang. Itu juga hal yang sangat lucu," ujar Ahok yang biasa dikenal ceplas ceplos.
Ahok berjanji akan membereskan masalah tersebut segera agar pengadaan berang dan jasa tidak berjalan lamban. Seperti diketahui, tahun 2014 penyerapan anggaran DKI belum beranjak dari angka 30% lantaran banyak pengadaan barang di katalok elektronik yang bermasalah.
(ros/aan)