Kepala BPBD Jateng Sarwa Pramana juga sudah mendapat laporan soal rumah bertembok putuh dengan kebun jagung aman dari longsor. Padahal rumah itu berada persis di bawah bukit yang longsor. Tanah seolah membelah saat melintasi area kebun dan rumah itu.
"Itu rumah tokoh agama, kyai setempat," jelas Sarwa, Senin (15/12/2014).
Sarwa mengaku tak bisa berkomentar dengan apa yang terjadi pada kebun dan rumah itu. Memang sulit diterima akal, padahal rumah itu berada dekat dengan lokasi longsoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarwa mengaku tak bisa lagi berkomentar apa yang menyebabkan rumah itu masih tegak berdiri, sementara rumah lainnya dan di sekitar kawasan itu rata disapu longsoran.
"Saya nggak berani ngomong," tutup dia.
(ndr/mad)