Ada Putri 'Miss Corruption' di Pameran Karikatur Koruptor di Museum Nasional

Jakarta - Korupsi masih menjadi permasalahan seius di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Melihat praktek korupsi yang kian masif di dalam negeri, Indonesia Corruption Watch (ICW) mengadakan kegiatan 'Demokrasi Tanpa Korupsi' hari ini.

Kegiatan ini digelar di Museum Nasional, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (14/12/2014). Adapun tema yang diusungnya yaitu 'Membangun Kesadaran, Mengawal Pemerintahan'.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan lomba mewarnai dan menggambar yang diikuti oleh 100 anak usia PAUD sampai SD. Dilanjutkan dengan diskusi '1001 Cara Anak Muda Mengawal Pemerintahan' pada siang hari.

Ada yang cukup menarik dari desain pameran yang terletak sebelah panggung utama di lokasi. Di sudut tersebut terdapat pameran yang menampilkan foto para koruptor lengkap dengan standing karikatur berukuran sedang.

Salah satunya ada sosok putri yang digambarkan memakai baju terusan berwarna merah muda dan selempang bertuliskan 'Miss Corruption' lengkap dengan atribut mahkota di atas kepalanya seperti pada ajang pemilihan ratu kecantikan.

"Anak-anak nanti kita coba giring ke sana supaya tahu siapa saja tokoh-tokoh yang korupsi dan apa saja profesi mereka. Ini akan menjadi pelajaran berharga buat mereka supaya tidak mencontohnya," ujar Ketua Panitia, Aradila Caesar.

Salah seorang pengunjung museum sempat ada yang melihat karikatur tersebut dan sempat tertawa kecil lantaran tulisan dalam selempang yang mengalungi karikuatur itu yang menurut panitia merujuk ke Angelina Sondakh. Selain sosok Angelina juga ada tokoh lainnya seperti Akil Mochtar, Gayus Tambunan, Nazaruddin dan Luthfi Hasan Iskak.

"Ada-ada saja ya. Kreatif," kata salah seorang pengunjung perempuan sambil memandangi karikatur-karikatur tersebut.

Rencananya, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dan Wakil Ketua KPK Bambang Wijayanto dijadwalkan hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka akan menyampaikan orasi budaya bertemakan korupsi.

(aws/ndr)