Menteri Anies Siap Jelaskan Kebijakan Evaluasi Kurikulum 2013 ke DPR

Menteri Anies Siap Jelaskan Kebijakan Evaluasi Kurikulum 2013 ke DPR

- detikNews
Sabtu, 13 Des 2014 13:37 WIB
Anies Baswedan (Agung/ detikcom)
Jakarta - Kebijakan Mendikbud Anies Baswedan yang menghentikan sementara Kurikulum 2013 untuk dievaluasi menimbulkan pro dan kontra. Anies mengaku siap menjelaskan keputusannya itu ke semua pihak, termasuk ke DPR.

"Ini untuk kepentingan anak-anak didik kita. Jadi menjelaskanya kepada semua pihak itu tanggung jawab pengambil keputusan," kata Anies saat ditanya apakah siap menjelaskan kebijakannya ke DPR.

Hal ini ia sampaikan usai Diskusi Perspektif Indonesia dengan tema 'Mencari Kurikulum yang Maksimum' yang digelar Smart FM di Restoran Gado-gado Boplo, Jl Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12/2014). Anies menegaskan bahwa kebijakan yang ia ambil adalah penghentian sementara dan bukanlah pembatalan, oleh sebab itu tidak butuh persetujuan DPR yang dulu mengetok anggaran Kurikulum 2013.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak batalkan, kita terapkan secara bertahap," ujarnya.

Anies tak mau buru-buru menetapkan target kapan Kurikulum 2013 akan diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia. Ia mengaku harus selalu melihat kondisi di lapangan.

"Jangan lihat dari kacamata saya tapi lihat kondisi di lapangan. Tahapnya bisa 3-4 tahun tapi sangat ditentukan kondisi di lapangan. Kondisi di Indonesia bervariasi," tutur penggagas Gerakan Indonesia Mengajar ini.

Sebelumnya diberitakan, kebijakan Menteri Anies ini menuai kritik dari DPR. Ketua Komisi X Teuku Riefky Harsya menyebut kebijakan penghentian itu terlalu terburu-buru. Namun, ada pula anggota Komisi X yang mengapresiasi keputusan Anies di antaranya yaitu Reni Marlinawati dari PPP dan Teguh Juwarno dari PAN. Mereka menilai banyak kekurangan di Kurikulum 2013 sehingga perlu dievaluasi.

(imk/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads