Pemakaman Een Diiringi Tangis Siswa SD dan Lantunan Lagu 'Terima Kasih Guru'

Pejuang Pendidikan Wafat

Pemakaman Een Diiringi Tangis Siswa SD dan Lantunan Lagu 'Terima Kasih Guru'

- detikNews
Sabtu, 13 Des 2014 10:45 WIB
Sumedang, -

Puluhan siswa SD mengikuti jalannya proses pemakaman pejuang pendidikan asal Sumedang, Een Sukesih. Tangis harus mengiringi kepergian guru tersebut.

Pantauan detikcom, Sabtu (12/12/2014), ratusan siswa SD mengikuti prosesi pemakaman dan telah berkumpul di kediaman Een Sukesih di Jalan Raya Cibereum, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Mereka juga ikut melakukan salat jenazah di sebuah masjid yang berada 400 meter dari kediaman Bu Een.

Tak lama, jenazah Een Sukesih dimakamkan di komplek pemakaman tak jauh dari kediamannya. Selama prosesi pemakaman, para siswa SD ini menyanyikan lagu "Terima Kasih Guru", sambil menangis dan berangkulan satu sama lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya siswa SD, beberapa orang pejabat tinggi dari Jawa Barat juga ikut menghadiri prosesi pemakaman tersebut. Diantaranya Bupati Sumedang, Ade irawan, dan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang menjadi imam salat jenazah.

Seorang siswa SD kelas IV bernama Asfi, sempat mengungkapkan rasa kehilangannya atas sosok Bu Een. Menurutnya, Een Sukaesih yang dipanggilnya dengan sebutan Uwak tersebut merupakan sosok yang sangat baik dan kerap memberikan kebahagiaan bagi para siswa.

"Saya merasa sangat kehilangan uwak, saya sudah diajak uwak sejak kelas 1 SD sampai kelas 4 SD sekarang. Kalau liburan suka main sama uwak," ujar Asfi sambil menangis.

Setelah prosesi pemakaman selesai, satu persatu dari murid SD tersebut mengelilingi makam untuk berdoa bagi Een Sukaesih.

Ibu Een Sukaesih merupakan pejuang pendidikan asal Sumedang yang tubuhnya lumpuh. Di tengah keterbatasan kondisi dia tetap mengajar, menyebarkan ilmu kepada para muridnya. Een sempat diboyong ke Istana untuk bertemu SBY saat masih menjabat sebagai presiden. Dan juga Ibu Een mendapat kunjungan balasan spesial dari SBY pada Februari lalu.

(rni/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads