Gubernur Jabar dan Bupati Sumedang Gotong Keranda Jenazah Een Sukaesih

Pejuang Pendidikan Wafat

Gubernur Jabar dan Bupati Sumedang Gotong Keranda Jenazah Een Sukaesih

- detikNews
Sabtu, 13 Des 2014 09:18 WIB
Jakarta -

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) melepas jenazah Guru Qolbu dari Sumedang Een Sukaesih ke peristirahatannya terakhir. Bahkan bersama Bupati Sumedang Ade Irawan, Aher menggotong sendiri keranda jenazah saat akan dibawa ke masjid untuk disolatkan.

Jenazah Een disemayamkan di kediamannya di Jalan Raya Cibeureum, Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Een menghembuskan napas terakhir di RSUD Sumedang ada pukul 15.20 WIB, Jumat (12/12/2014). Ia dirawat hampir sepekan karena tak ada asup makanan yg masuk ke dalam tubuhnya. Ia muntah terus menerus.

"Telah berpulang sosok yang dicintai murid-muridnya, yang dicintai keluarganya, yang dicintai kita semua. Dari rakyat kecil hingga presiden. Kita tahu sepak terjangnya saat beliau masih hidup, dedikasinya demi kemajuan anak-anak bangsa," ujar Aher saat memberikan sambutan di rumah duka, Sabtu (13/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aher mengaku salut dengan sosok Een. "Tidak berlebihan bila kita mengatakan beliau guru qolbu. Meski fisiknya sakit, tapi nuraninya sehat. Sehingga ia bisa berbuat banyak bagi kemajuan anak bangsa," ujar Aher.

Ia berjanji akan meneruskan cita-cita Bu Een yaitu membereskan pembangunan rumah pintar yang sebentar lagi beres. "Mudah-mudahan rumah pendidikan yang berbasis kasih sayang bisa menghasilkan ratusan hingga ribuan Bu Een," ujar Aher.

Hal yang sama dikatakan Bupati Sumedang Ade Irawan. Ia berjanji akan membereskan pembangunan rumah pintar.

Selanjutnya untuk menghormati jasa Een, Aher dan Ade yang menggotonng kerandanya menuju masjid. Setelah hampir 100 meter baru diganti. Jenazah Een dibawa ke masjid yang jaraknya sekitar 400 meter dari rumahnya. Aher pun menjadi imam. Ratusan pelayat menjadi makmum di belakangnya. Een akan dimakamkan di TPU Lio, yang berjarak sekitar 1 kilometer.

(ern/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads