CCTV di DKI Ada 1.500 Unit Tapi yang Terintegrasi Baru 150

CCTV di DKI Ada 1.500 Unit Tapi yang Terintegrasi Baru 150

- detikNews
Sabtu, 13 Des 2014 08:04 WIB
ilustrasi
Jakarta -

Kejahatan jalanan marak di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun menyatakan siap memerangi dengan menambah Closed Circuit Television (CCTV). Sebenarnya ada berapa jumlah CCTV di DKI?

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan DKI, Agus Bambang Setyowidodo menyatakan jumlah kamera 'mata-mata' di DKI ternyata masih sangat kurang.

“Kalau yang sekarang ada sudah sekitar 1.500 unit, tapi yang sudah terintegrasi sama kita baru sekitar 150 unit,” kata Bambang saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (13/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya dari jumlah itu baru sedikit yang terintegrasi. Pasalnya selama ini pemasangan dan pengelolaannya dilakukan oleh dinas yang berbeda-beda. Akibatnya respon yang diberikan pun tidak bisa secara cepat.

“Dari segi jumlah itu masih jauh, kalau kota besar kayak Jakarta perlu puluhan ribu (cctv),” tuturnya.

Sebelumnya, Ahok berjanji mulai tahun depan akan menambah CCTV di DKI untuk meminimalisir kejahatan jalanan. CCTV itu nantinya akan terintegrasi di Diskominfomas agar peristiwa yang terjadi di lapangan mudah dipantau dan direspon cepat.

“Kita mau pasang CCTV sama polisi juga,” kata Ahok, Kamis (11/12).

Kejahatan di jalanan ibu kota semakin marak saja. Andrea Salma (39), meninggal setelah terjatuh dari motor karena mempertahankan tasnya dari penjambret. Dia sempat koma beberapa hari. Selain itu ada juga Andrea, pelajar SMK jadi korban penodongan di Metromini. Dia menderita 2 luka tusuk dan kini masih kritis.

(ros/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads