SBY memang bermanuver jitu setelah Munas Golkar versi Aburizal Bakrie (Ical) merekomendasikan penolakan Perppu Pilkada langsung. SBY langsung mengakhiri puasa bicara soal politik. SBY berkicau soal perjanjian PD dengan KMP terkait Perppu Pilkada langsung.
Seolah mengancam halus, SBY langsung mengutarakan kekecewaannya kepada KMP, bahkan SBY yang menyatakan PD tak akan bekerjasama dengan pihak yang tak menjaga komitmen langsung merapat ke KIH. SBY menginstruksikan PD merapat ke KIH untuk memantapkan Perppu tersebut, SBY sendiri langsung menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah SBY mencapai kesepakatan dengan Jokowi-JK dan KIH, parpol anggota KMP seolah takut ketinggalan kereta. Mereka langsung berbalik badan menyatakan dukungan ke Perppu Pilkada langsung. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon langsung menegaskan tak ada yang ingkar janji dan Gerindra mendukung Perppu Pilkada langsung.
Setelah itu giliran Ketum Golkar Aburizal Bakrie yang menyatakan dukungan ke Perppu tersebut. Ical langsung menegaskan DPP Golkar versi Munas Bali tak akan melaksanakan hasil Munas yang menolak Perppu Pilkada langsung dengan sejumlah alasan, salah satunya menyangkut aspirasi masyarakat luas. Hal ini juga semakin memperpanas situasi perpecahan di internal Golkar.
Saat ini praktis seluruh parpol anggota KMP kecuali PKS sudah menyatakan dukungan ke Perppu Pilkada langsung. Namun demikian seiring KMP semakin mendekat, SBY malah menegaskan sikap politik sebagai nonblok, meski SBY sempat melakukan komunikasi dengan KIH terkait Perppu ini.
"Berarti kan komunikasi saya dengan teman KIH terbuka untuk saling kerja sama untuk kepentingan bangsa. Sama halnya komunikasi kami dengan Koalisi Merah Putih, juga terbuka untuk kepentingan bangsa," kata SBY menceritakan detail pembicaraannya dengan Presiden Jokowi, usai menjadi pembicara kuliah umum di UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (10/12/2014) kemarin.
Rupanya pernyataan politik SBY tersebut semakin membuat KMP khawatir. Seolah takut kehilangan kepercayaan SBY, siang tadi Ketum Golkar Aburizal Bakrie bersama Ketum Gerindra Prabowo Subianto menghadap ke Cikeas. Mereka menyatakan dukungan ke Perppu secara langsung di hadapan SBY.
"Mereka mendukung Perppu," ujar Ketua Harian DPP PD Syarief Hasan sebelum mengikuti rapat di DPP PD, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (11/12/2014).
Lalu apakah ada kesepakatan baru antara SBY, Prabowo dan Ical? Sampai berita ini diturunkan SBY masih memimpin rapat di Kantor DPP PD. Mungkin saja SBY akan mengungkap isi pembicaraan enam mata itu setelahnya.
(van/nrl)











































