Bila Pilkada Langsung, Desmon Ramalkan KMP Segera Bubar

Bila Pilkada Langsung, Desmon Ramalkan KMP Segera Bubar

- detikNews
Kamis, 11 Des 2014 16:51 WIB
Jakarta -

Ketua DPP Gerindra Desmon J Mahesa menyebut Pilkada lewat DPRD sejak awal adalah rekomendasi Golkar yang akan sangat diuntungkan. Oleh sebab itu, apabila Pilkada dilaksanakan secara langsung, Koalisi Merah Putih diprediksi tak akan tahan lama.

"Situasi hari ini saya sudah bayangkan sejak awal. Kalau Pemilu langsung ya ini (KMP) bubar. Pengalaman berbagi di jabatan yang selalu mengalah Gerindra, yang ngotot Golkar dan PAN," kata Desmon dalam diskusi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/12/2014

Desmon berujar bahwa Golkar adalah pihak yang paling diuntungkan apabila Pilkada dilakukan lewat DPRD. Ia tidak yakin bahwa Golkar bersedia berbagi dengan parpol KMP lainnya apalagi setelah melihat pembagian jatah di pemilihan pimpinan MPR dan DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengalaman berbagi di jabatan yang selalu mengalah Gerindra, yang ngotot Golkar dan PAN. Pak Prabowo selama ini dalam rangka koalisinya senang, jabatan anaknya (kader Gerindra) pun dikasih ke orang lain," ujar Desmon.

Desmon mengakui KMP saat ini tidak solid. Alasannya adalah koalisi ini dibangun tidak pada dasar ideologis, melainkan kepentingan semata.

"KMP ini kan persoalan waktu karena dasarnya tidak solid. Ini terjadi konspirasi politik di luar development. Kepentingan lebih mendominasi dibanding persoalan ideologis," ucapnya.

Politikus Golkar Misbakhun sependapat dengan Desmon. KMP kini tinggal menunggu waktu karena tidak memiliki ikatan yang solid.

"KMP tinggal menunggu waktu karena tidak ada ikatan yang solid, saya sependapat tapi KMP ini lahir pasca Pilpres dan kekalahan Prabowo, isinya hampir sama dengan pendukung Prabowo di Pilpres 2014 kemarin. Ikatannya tidak ideologis, tapi posisi penyeimbang adalah posisi ambigu dalam politik," papar Misbakhun.

(imk/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads