Herman, ayahanda Citra, memiliki pesan khusus pada para pemotor wanita. Hal ini dia dapatkan dari Citra setelah adanya peristiwa penjambretan di Tasikmalaya, Jabar. Citra benar-benar mengambil pelajaran dari kasus tersebut.
"Jadi kata Citra, sekarang kalau naruh barang berharga harus di dalam jok motor. Kan ada tuh tempat helm di jok, masukkan saja ke situ. Jangan menyimpan tas atau barang berharga di luar," kata Herman saat berbincang dengan detikcom, Kamis (11/12/2014). Citra belum bisa diwawancarai karena harus beristirahat pasca 'duel' dengan dua bandit yang menjambretnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja dibantu juga oleh Allah SWT. Kita harus selalu meminta perlindungan," tambahnya.
Citra selalu dididik Herman untuk tetap berani. Jangan pernah takut pada siapa pun, kecuali Tuhan. Tak hanya itu, mahasiswa Universitas Siliwangi tersebut juga sudah belajar taekwondo sejak kecil, mengikuti jejak kakak-kakaknya.
"Dia atlet, tapi memang nggak sampai sabuk hitam. Keluarga kami termasuk kakaknya memang belajar taekwondo. Bukan paksaan orang tua, tapi dia mau sendiri," cerita Herman.
Terakhir, Herman berpesan bagi siapa pun yang menjadi korban kejahatan, bisa melawan selama dia dalam posisi benar. "Selama kita benar, jangan pernah takut," pesannya.
Kisah Citra menjadi buah bibir di Tasikmalaya. Dia berani mengejar jambret yang merebut tasnya, bahkan menabrakkan motornya ke si penjambret. Saat pelaku roboh, Citra menantangnya duel hingga akhirnya massa berdatangan. Para pelaku berhasil dibekuk polisi dan tas Citra pun kembali.
(mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini