3 Kata 'Perang' di Panggung Politik dari Prabowo, Amien Rais dan SBY

3 Kata 'Perang' di Panggung Politik dari Prabowo, Amien Rais dan SBY

- detikNews
Kamis, 11 Des 2014 15:07 WIB
3 Kata Perang di Panggung Politik dari Prabowo, Amien Rais dan SBY
Jakarta -

Tiga petinggi partai mengumpamakan panggung politik di Indonesia laksana perang. Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto menyebut kompetisi di pemilihan anggota legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden tahun ini
seperti perang Baratayuda.

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais menyamakan pileg dan pilpres 2014 seperti Perang Badar. Terakhir Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menganalogikan kompetisi politik saat ini, antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih laksana Perang Dingin Amerika dan Uni Sovyet.

Mengapa mereka menggunakan kata 'perang' untuk panggung politik di Indonesia?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo: Kami Satria Pandawa, Kurawa Cirinya <i>Mencla-mencle</i>

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Bagi Prabowo Subianto, pemilihan presiden dan wakil presiden 9 Juli ibarat perang Bharatayudha yang melibatkan satria Pandawa dan Kurawa. Pandawa dalam lakon tersebut adalah satria yang baik, luhur dan berbakti pada negara.

Sementara Kurawa merupakan kumpulan satria yang jahat, dan licik yang menghalalkan segala cara untuk meraih jabatan. Calon presiden yang diusung koalisi Partai Gerindra, Partai Golongan Karya, PPP, PAN, PKS dan PBB itu mengklaim dirinya sebagai satria Pandawa.

"Kalian tahu kan ciri khas Kurawa? Mencla-mencela. Matanya tidak bisa lurus," kata Prabowo saat berpidato di depan warga di Terminal Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (8/6/2014) lalu.

Amien Rais: 9 Juli itu Baratayuda Politik, Kita Pakai Mental Perang Badar

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Partai Amanat Nasional Amien Rais mengibaratkan Pemilu Presiden 9 Juli seperti perang baratayuda politik. Dia pun memberikan pesan kepada publik agar sungguh-sungguh dalam memilih pasangan capres serta cawapres.

"9 Juli itu semacam baratayuda politik. Serem di sini tapi mungkin kecil-kecilan. Tapi saudara-saudaraku, kita harus khusnul yang bulat dan jangan ragu-ragu," ujar Amin saat memberikan ceramah singkat di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014).

Mantan Ketua MPR itu menambahkan seharusnya publik bisa melihat kesempatan perubahan bangsa lewat Pilpres. Siapapun yang terpilih nanti, masyarakat harus bisa berpikir nalar serta positif. Dengan candaannya, dia pun kembali berpesan kepada publik agar menolak money politics.

"Kita pakai mental perang Badar, jangan pakai mental perang Uhud. Perang Uhud itu kan wani piro? Kalau perang Badar nanti, yang penting kita bersatu sebagai bangsa. Siapapun pemenangnya nanti," kata mantan Ketua Umum PAN itu.

SBY Sebut Sikap PD Seperti Indonesia Ketika Perang Dingin

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, partainya tak berada di kubu Koalisi Indonesia Hebat maupun Koalisi Merah Putih. Presiden ke-6 RI ini mengibaratkan partainya mengambil sikap nonblok, seperti Indonesia di antara perang dingin Amerika dan Rusia.

"Sama seperti perang dingin dulu kan, ada blok kanan, ada blok timur. Tapi kan ada gerakan nonblok, Indonesia nonblok.

Tidak salah sebetulnya, itu pilihan kita," kata SBY usai menjadi pembicara kuliah umum di UIN Syarif Hidayatullah,

Tangerang Selatan, Banten, Rabu (10/12/2014).

Dengan menjadi nonblok, maka PD bisa bebas menjalin kerja sama dengan kedua belah pihak untuk kepentingan bangsa. "Berarti

kan komunikasi saya dengan teman KIH terbuka untuk saling kerja sama untuk kepentingan bangsa. Sama halnya komunikasi kami

dengan Koalisi Merah Putih, juga terbuka untuk kepentingan bangsa," ujarnya.
Halaman 2 dari 4
(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads