Ini Kata JK Soal Konflik Papua yang Menewaskan 4 Orang

Jakarta -

Wapres JK bicara tentang konflik di Enarotali, Paniai, Papua, pada Senin (8/12/2014) lalu yang menewaskan 4 orang. Menurut JK, pemerintah memberi perhatian pada Papua.

"Saya ingin jelaskan tentang Papua. Papua banyak pikiran orang, seakan-akan pemerintah mengambil kekayaan Papua untuk yang lain, itu saya ingin sampaikan. Seluruh pendapatan Papua, tambang, baja itu kurang lebih Rp 18 triliun, sekarang menurun," ujar JK di sela acara penandatanganan MoU antara PMI dan TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (11/12/2014).

Menurut JK, anggaran negara untuk Papua Rp 35 triliun per tahun. Pemerintah mensubsidi Rp 17 triliun per tahun.

"Kenapa masih ada masalah? Karena kita tingkatkan produktivitasnya dan turunkan konsumsinya. Kalau dibandingkan di Jawa, di Jawa per orang Rp 2 juta, di sana Rp 10 juta, cukup besar," kata JK.

JK menambahkan, pemerintah selalu melindungi warga di Papua. Namun bila rakyat terkena tembakan, maka TNI/Polri dianggap melanggar HAM.

"Kalau ada rakyat kena tembakan selalu dianggap melangggar HAM. Tapi kalau TNI/Polri tidak melanggar HAM, itu melanggar HAM juga itu, sama-samalah‎," kata pria berumur 72 tahun itu.

Rusuh di Paniai dipicu pemukulan warga. Pelakunya belum diketahui. Warga menyerang Mapolsek dan Koramil setempat, Senin (8/12). Tapi sebelum menyerang, ratusan orang yang turun dari arah Gunung Merah diduga ditembak. Sebab, saat itu terdengar tembakan.

Akibat penyerangan warga, Mapolsek dan Koramil rusak. 4 Mobil inventaris juga rusak.

(nik/nrl)