Waspadalah! Kejahatan di Jalanan dan Angkutan Umum Jakarta Kembali Marak

Waspadalah! Kejahatan di Jalanan dan Angkutan Umum Jakarta Kembali Marak

- detikNews
Kamis, 11 Des 2014 11:23 WIB
Jakarta -

Para penumpang angkutan umum dan pengguna jalanan di Jakarta harus meningkatkan kewaspadaan. Akhir-akhir ini, kejahatan di ruang publik tersebut semakin marak. Korbannya sebagian besar para wanita dan berlangsung malam hari. Hati-hati!

Sejak beberapa pekan terakhir, berbagai kasus kriminal Ibu Kota terus terjadi. Dimulai dengan cerita perampokan di taksi Express curian. Korbannya adalah para wanita yang pulang kantor dari kawasan SCBD Sudirman. Mereka diancam diperkosa, ditodong, hingga dirampas semua hartanya.

Tak lama berselang, pelaku perampokan itu berhasil dibekuk. Ada tiga sekawan yang melakukannya. Aksi itu diotaki oleh Sutrisno, sopir taksi Blue Bird yang mengaku baru beraksi karena dorongan ekonomi. Kini, mereka sudah ditahan dan terancam hukuman penjara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai kasus perampokan taksi mereda, kini muncul lagi cerita kriminal jalanan lain. Dua orang pria yang mengendarai motor Kawasaki Ninja 250 menjambret seorang wanita bernama Andrea Salma (39) yang dibonceng oleh rekannya, Muhammad Iksan. Penjambretan terjadi pukul 24.00 WIB di tengah kota yaitu Jl Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta.

Andrea yang sempat tarik menarik dengan jambret tersebut kemudian terjatuh ke aspal. Kepalanya terbentur hingga mengalami cedera cukup parah di bagian otak. Sempat koma beberapa hari, wanita asal Bandung itu akhirnya meninggal dunia tadi malam.

Pelaku jambret ini belum terdeteksi. Polisi masih melakukan penyelidikan.

Setelah kasus jambret Andrea, kini terjadi lagi aksi kriminal sadis. Seorang pelaku penodongan nekat menusuk korbannya di Metromini 52 trayek Kp Melayu-Cakung, karena tak mau memberikan ponsel.

Peristiwa penodongan merampas HP ini terjadi pada Rabu (10/12) sore. Saat itu korban berinisial FCD (16) tengah menumpang Metromini 52 bernopol B 7704 AM. FCD tak mau begitu saja menyerahkan HP-nya. Dia berdebat dengan pelaku. Rupanya pelaku berbuat kejam dan menghujamkan pisau.

Sempat terjadi pedebatan dan adu mulut. Ketika pelaku tanpa basa-basi langsung menghujamkan senjata tajam ke perut korban.

Polisi mengimbau agar masyarakat waspada. Untuk menghindari aksi jambret, polisi meminta para wanita hati-hati saat mengendarai motor di malam hari. Lalu, tas jangan ditonjolkan, sebaiknya ditaruh di depan. Disarankan juga tak bermain ponsel saat di motor.

Anda punya kisah tentang kejahatan jalanan di Jakarta akhir-akhir ini? Silakan berbagi kejadian dan tips menghindarinya ke redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan nomor kontak Anda.

(mad/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads