Jalur Lhok Nga Menuju Leupung Sudah Bisa Dilalui
Sabtu, 22 Jan 2005 21:39 WIB
Aceh - Jalur jalan dari Lhok Nga menuju Kecamatan Leupung, Aceh Besar secara darurat sudah bisa dilalui. Namun, perjalanan yang dilalui belum normal karena masih berupa jalan darurat yang dibuka oleh pasukan Zeni tempur TNI AD.Dari pantauan detikcom , yang ikut bersama rombongan KSAD Jenderal Ryamizad Ryacudu, Sabtu (22/1/2005), Daerah Lhok Nga menuju Leupung terlihat mengalami kerusakan yang berat akibat tsunami. Puing-puing rumah penduduk, pohon-pohon tumbang dan lumpur belum semuanya bisa dibersihkan dari daerah tersebut. Hal ini membuat sepanjang jalan ini penuh puing-puing. Jalur pantai yang dulunya merupakan kawasan wisata yang indah saat ini terlihat kering kerontang dan rata dengan tanah. Kapal tongkang yang memuat batu bara sekitar 1000 ton masih teronggok di jalur jalan aspal yang terputus.Jembatan Lhok Nga sampai saat ini masih deperbaiki oleh Yon Zikon 13 TNI AD dengan menggunakan rakit dan truk. Jalan-jalan yang melalui daerah tersebut juga tampak rusak, terbelah dan terkikis oleh air laut. Bahkan, ada jalur jalan dan jembatan yang hilang sama selali. Di dalam perjalanan rombongan juga sempat memberikan sumbangan kepada sekitar 15 orang penggungsi asal Leupung yang saat itu sedang berjalan di tengah reruntuhan. Salah seorang warga bernama Hassan (45), warga Lamsenia, Kecamatan Leupung mengaku tertahan selama 22 hari di kampungnya yang sudah hancur lebur rata dengan tanah. Dirinya sudah menerima bantuan dari seorang warga setempat yang tidak terkena tsunami. Hassan mengaku kehilangan 12 anggota keluarganya dan sekarang dengan ditemani kakak dan anaknya ia berjalan kaki dari kampungnya menuju Mata Ie, Banda Aceh untuk mengungsi.
(nal/)