Sari hari ini mengikuti rapat perdana Golkar bersama Ketua Umum Agung Laksono di Kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (10/12/2014). Usai rapat, dia bersedia melayani wawancara detikcom soal posisinya sebagai bendahara umum.
"Saya ditunjuk oleh formatur berdasarkan kompetensi dan pengalaman, jadi tidak asal tunjuk," kata Sari dengan senyum ramah.
Tim formatur itu memang diketuai oleh Agung Laksono. Namun Sari menyatakan keputusan penunjukan dirinya menjadi bendum adalah hasil keputusan tim, bukan keputusan Agung Laksono seorang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga bendahara di Lembaga Pengelolaan Kaderisasi (LPK) Golkar," tuturnya sambil berjalan menuju mobilnya, Toyota Alphard putih bernomor polisi B 207 CAI.
Perempuan yang pernah menjadi caleg 2014 daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB) ini juga mengenyam pendidikan hingga tingkat magister, meski jurusannya tak terkait dengan posisinya kini. Gelar S1 dia dapatkan dari Teknik Sipil Trisakti, dan gelar S2 dia raih dari Teknik Sipil Universitas Indonesia.
Sari merupakan ibu dari dua anak. Anak pertamanya berumur 6 tahun, anak keduanya berumur 3 tahun. Perempuan kelahiran Jakarta 2 Juni, 38 tahun lalu ini menyatakan suaminya merupakan putra dari mantan Gubernur NTB.
"Anak saya dua, suami saya satu," katanya sambil membuka pintu mobil sebelah kanan, hendak meninggalkan lokasi.
(dnu/trq)