Bank Riau soal Kasus Bocah Bagas: Kami Siap Bantu Dana Operasi Sepenuhnya

Pekanbaru -

Bank Riau Kepri mengakui mobil operasional menabrak bocah bernama Bagas di Pekanbaru yang meninggalkan cacat seumur hidup. Bank BUMD iji berjanji siap membantu dana seluruhnya.

Humas Bank Riau Kepri Win Novri dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (10/12/2014) menjelaskan, pihaknya berjanji akan menyelesaikan masalah tuntutan orang tua korban yang meminta dana operasi lanjutan ke 3 dan ke 4.

"Bukan kami menolak keinginan orang tua Bagas. Kami sebenarnya tak bermaksud mempersulit soal biaya itu. Hanya saja, yang namanya perusahaan harus ada persetujuan dari berbagai pihak dulu," kata Novri.

Novri menyebutkan, saat kejadian pertama kali, pihak Bank Riau Kepri langsung membawa Bagas untuk operasi. "Operasi pertama kami yang nanggung," kata Novri tanpa merinci berapa biaya yang kena saat itu.

Ketika operasi kedua, lanjut Novri, orang tua Bagas tanpa melakukan koordinasi dengan pihaknya. Sehingga operasi kedua itu, memang ditanggung pihak keluarga korban.

"Tidak ada mereka koordinasi ke kita saat operasi kedua, sehingga dananya ditanggung orang tua Bagas. Operasi kedua ini, kami sudah ada niat untuk menggantinya, namun orang tua Bagas berkali-kali kita minta rincian biayanya tak juga dikasi," kilah Novri.

"Intinya kita sepakat untuk membantu sepenuhnya. Kami tidak bermaksud lepas dari tangung jawab. Tim kita saat ini ada juga yang lagi koordinasi dengan pihak rumah sakit terkait rencana operasi itu," tutup Novri.

Lantas apa kata Agus Hermawan (46) orang tua bocah malang itu? "Masak saya harus mendahulukan biaya operasi 3 dan 4. Biaya operasi kedua saya saja tak diganti. Operasi kedua saya modal ngutang, dan sudah dua tahun ini juga saya harus mencicil utang itu dan belum lunas," kata Agus.

"Saya tidak punya uang, untuk dana operasi ke 3 dan ke 4 ini. Saya tak tahu harus bagaimana lagi melihat nasib anak saya ini," kata Agus yang bekerja sebagai buruh harian lepas bidang las itu.

"Kalau pihak bank mau tau bagaimana rincian operasinya, ya silakan saja ke rumah sakit," kata Agus.

Kecelakaan yang menyebabkan Bagas cacat terjadi pada 3 Juli 2011 lalu di Jl Arjuna, Kelurahan Labu Baru Timur, Kec Payung Sekaki, Pekanbaru. Ia ditabrak mobil operasional Bank Riau Kepri saat menyeberang. Lengan kanannya terlindas mobil ini dan terseret 2 meter. Ia menjalani operasi tapi tangannya tak bisa kembali normal.

(cha/try)