Ahok Berang SKPD Pasang Iklan di Televisi Demi Habiskan Anggaran

Ahok Berang SKPD Pasang Iklan di Televisi Demi Habiskan Anggaran

- detikNews
Rabu, 10 Des 2014 11:39 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak habis pikir saat belakangan ini dia melihat iklan-iklan pemprov DKI di televisi. Ahok pun berang. Dia berpikir banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memilih pasang iklan layanan masyarakat hanya demi menghabiskan anggaran jelang akhir tahun.

β€œGara-gara demi menyerap anggaran. Lihat itu di televisi-televisi, iklan semua dinas. Kurang ajar! Gila! Saya kaget itu,” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2014).

Dengan mimik wajah kesal, dia berujar bahwa SKPD menghabiskan miliaran rupiah pasang iklan supaya mengejar serapan anggaran yang tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

β€œItu karena enggak ada e-budgeting, semua tiba-tiba keluarin iklan. Buat apa pasang-pasang iklan itu begitu, lu beresin saja PKL-PKL daripada pasang iklan,” tambahnya.

Seperti diketahui, beberapa SKPD pemprov DKI memang memasang iklan layanan masyarakat. Akhir-akhir ini, SKPD yang iklannya muncul di televise swasta yakni Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI, Dinas Sosial DKI, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) DKI, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan (Kominfomas) DKI, UPT Perparkiran, banyak lagi.

Lebih lanjut, orang nomor satu di DKI ini juga menegaskan, semua SKPD harus menghentikan iklan-iklan tersebut. Menurutnya lebih baik menghabiskan anggaran untuk kerja-kerja nyata untuk membangun DKI.

β€œItu iklan-iklan cuma buat ngabisin anggaran. Jadi (menambah) serapan anggaran, lah kamu setuju gak duit kita berapa puluh miliar habis untuk iklan di TV,” ucapnya dengan nada meninggi.

(ros/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads