Kenangan Menhan Ryamizard Bersama Marinir: Bangga 2 Kali Bebaskan Tawanan

Kenangan Menhan Ryamizard Bersama Marinir: Bangga 2 Kali Bebaskan Tawanan

- detikNews
Rabu, 10 Des 2014 00:03 WIB
Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu diangkat menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir. Ryamizard pun bercerita, bersama-sama marinir, ia dan pasukannya pernah membebaskan tawanan saat ikut misi perdamaian ke Kamboja.

"Dalam masa karir saya selama 14 tahun di daerah operasi selalu bersama prajurit termasuk prajurit marinir salah satunya saat bertugas menjadi komandan misi perdamaian ke Kamboja," ujar Ryamizard dalam sambutannya saat upacara pengangkatannya sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir di Mako Marinir, Cilandak, Jaksel, Senin (9/12/2014).

Jenderal (Purn) bintang empat itu pun bercerita, saat ia memimpin pasukan perdamaian tersebut, seorang prajurit marinir hebat menjadi wakilnya, yaitu Letjen TNI Marinir (Purn) Safsen Noerdin. Saat ini, Safsen disebutnya menjadi Duta Besar Indonesia di salah satu negara di Timur Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat bangga (diangkat sebagai Warga Kehormatan Marinir), saya ini prajurit dari Letnan Dua sampai Kolonel di daerah operasi. Saya sangat bangga bersama prajurit-prajurit pasukan tempur ini," kata Ryamizard saat dikonfirmasi usai upacara pembaretan.

Putra Palembang itu mengatakan, saat misi perdamaian di Kamboja pada 1992-1993 tersebut, prajurit TNI AD bersama marinir menorehkan kesuksesan. Sebanyak 5 kompi pasukan yang dikirimkan Indonesia itu sukses 2 kali membebaskan tawanan.

"Saya 5 kompi (dalam misi perdamaian di Kamboja). 3 kompi dari batalyon saya, 2 kompi dari marinir. Tanya saja dengan orang-orang bagaimana kita dua kali membebaskan tawanan dengan sukses dan berhasil," tutur mantan KSAD itu.

Menurut Ryamizard, setiap kesatuan di TNI punya ciri khas dan penugasan masing-masing. Namun ia membanggakan bahwa Marinir TNI adalah salah satu pasukan marinir terkuat di dunia.

"Semuanya (kesatuan) sama ya tapi punya tugasnya masing-masing, kopassus di mana, marinir di mana, kostrad di mana, punya kelebihan masing-masing. Tapi ingat ya, di dunia ini ada 3 negara besar yang punya marinir yang kuat, salah satunya Indonesia," tutup Ryamizard.

Dalam pengangkatannya sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir, Ryamizard mendapat baret ungu khas marinir. Ia juga mendapat 2 Brevet yaitu Brevet Kehormatan Trimedia dan Brevet Anti Teror Aspek Laut.

Ryamizard merupakan orang ke-34 yang menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir. Beberapa di antaranya yang dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Pasukan Baret Ungu itu di antaranya adalah Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, dan mertua Ryamizard sendiri, Try Sutrisno.



(ear/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads