Mendikbud Anies: Kegiatan Belajar Harus Dimulai dan Ditutup dengan Doa

Mendikbud Anies: Kegiatan Belajar Harus Dimulai dan Ditutup dengan Doa

- detikNews
Selasa, 09 Des 2014 23:49 WIB
Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan akan fokus pada penanaman kebiasaan bagi peserta didik. Ada beberapa hal penting yang perlu dibiasakan sejak dini sehingga membentuk budaya baik dalam masyarakat.

"Hal rutin yang perlu dibiasakan pada peserta didik seperti membaca buku bersama, menyanyikan lagu-lagu cinta Tanah Air, berdoa, piket kelas, olah raga dan rutinitas lain yang baik," ujar Anies dalam pernyataan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (9/12/2014).

Dalam hal doa, Mendikbud ingin agar kegiatan sekolah dimulai dan ditutup dengan doa. Menurut dia, Kemendikbud ingin mendorong suasana belajar yang mencerminkan tujuan pendidikan nasional, yaitu anak-anak yang beriman, bertakwa dan cinta Tanah Air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adapun isi doa dikonsultasikan ke Kemenag. Mendikbud pernah bicara ini dengan Menteri Agama. Namun belum ada tindaklanjutnya," imbuh Anies.

Melalui keterangan ini dirinya menegaskan bahwa tak pernah ada larangan membaca doa sebelum memulai kegiatan belajar. Hal ini sekaligus menanggapi isu yang tengah berhembus.

"Tidak benar mau melarang. Ini lagi fokus Kurikulum 2013, kok malah dikatakan menghapus doa di sekolah. Masa saya melarang doa. Ada-ada aja," pungkas penggagas Indonesia Mengajar tersebut.

(bpn/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads