"Bukan menolak, saya kan di kabinet sudah janji kalau tidak boleh aktif di partai, kalau menterinya saja dilarang apalagi wakil presiden," ujar JK di kantor wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2014).
"Iya saya jelasin, ini kan komitmen, semua menteri kan keluar dari partai kan," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK juga mengatakan dirinya akan mendukung pihak yang melaksanakan munas secara demokratis. Namun tidak disebut pihak mana yang didukungnya. Suami Mufidah Kalla ini juga tidak memberikan saran siapa calon yang cocok untuk duduk sebagai ketua wantim Golkar versi Agung Laksono.
"Nggak ada.. Nggak ada," elaknya.
(fiq/mok)