Diperiksa Kasus Bansos, Eks Bupati Cirebon: Seperak Pun Saya Tidak Terima!

Diperiksa Kasus Bansos, Eks Bupati Cirebon: Seperak Pun Saya Tidak Terima!

- detikNews
Selasa, 09 Des 2014 18:18 WIB
Eks Bupati Cirebon Dedi Supardi (Foto: Dhani Irawan)
Jakarta - Jaksa pada Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa mantan Bupati Cirebon Dedi Supardi. Pemeriksaan ini terkait penelusuran hasil temuan tim penyidik kejaksaan dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan sehingga jaksa belum menetapkan seorang pun sebagai tersangka. Usai diperiksa, Dedi yang mengalami sakit stroke ini dipapah berjalan menuju ke mobilnya.

"(Diperiksa) soal mekanismenya. Saya kan mantan bupati. (Ditanya) soal pencairan dana bansos," ucap Dedi saat keluar dari ruang pemeriksaan di Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah sesuai mekanisme, saya bilang seperakpun tidak terima," tegasnya saat ditanya perihal dana tersebut.

β€ŽDi tempat yang sama, Kasubdit Penyidikan Sarjono Turin menyebutkan pihak kejaksaan memeriksa Dedi karena diduga mengetahui penyimpangan dana tersebut.

"Diperiksa sebagai pihak yang diduga mengetahui tentang adanya penyimpangan dana bansos," ucap Turin.

Pada hari Senin (8/12), jaksa juga memeriksa Wakil Bupati Cirebon Taβ€Žsya Soemadi terkait penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi dana bantuan sosial tahun anggaran 2009, 2010 dan 2011.

Pada bulan lalu, tim β€ŽSatsus Tipikor Kejagung dan BPKP memeriksa 260 warga Kabupaten Cirebon yang menerima dana bansos dari APBD. Pemeriksaan dilakukan terkait dugaan korupsi penggunaan APBD.

β€ŽDana bansos itu diberikan pada masa kepemimpinan Bupati Cirebon Dedi Supardi dan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tasya Soemadi. Kini Tasya menjabat sebagai Wakil Bupati Cirebon bersama dengan Sunjaya Purwadi yang menjabat Bupati Cirebon periode 2013-2018.

(dha/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads