Polisi: Sonny Melawan Arus Sebelum Dia dan 4 Anaknya Terlindas Truk

Jakarta -

Sonny Lesmana (39) dan dua dari empat anaknya meninggal dunia karena motornya terlindas truk di Jl Cakung-Cilincing, Jakarta Utara. Polisi menyebut Sonny sempat melawan arus sebelum terlindas truk di jalan penuh kendaraan berat itu.

Kanit Laka Satwil Lantas Polres Jakarta Utara AKP Heri Amran mengatakan Sonny yang mengendarai motor Vega ZR bernopol bernopol B 3303 TDO ketika peristiwa terjadi berjalan melawan arus. Dia melintas di jalan memutar yang tidak diperuntukkan untuk kendaraan yang datang dari sisi utara.

"Dia (pengendara) lawan arah saat mau lewat jalan memutar dan posisinya berlawanan dengan truk trailer. Terus dia terkena lubang dan terjatuh, dia jatuh ke sebelah kiri. Saat dia jatuh langsung truk lewat. Truk itu lewat enggak beberapa lama saat dia jatuh, hitungan detik aja," kata Heri di kantornya, Jl Gunung Sahari, Jakarta Utara, Selasa (9/12/2014).

Heri mengatakan daerah Cilincing memang rawan kecelakaan. Menurutnya, struktur jalan di wilayah tersebut berbeda dengan wilayah di Jakarta lainnya. "Wilayah Cacing (Cakung-Cilincing) ini memang rawan kecelakaan. Struktur jalan di sana itu banyak lubangnya dan banyak dilintasi oleh truk-truk besar," katanya.

Kecelakaan antara motor Vega ZR ini dengan truk trailer bernopol B 9254 SU ini terjadi pada Senin (8/12) pukul 11.30 WIB. Sonny Lesmana beserta dua anaknya Stanley (13) dan Jovan (6) meninggal dunia. Sedangkan dua anak Sonny lainnya Noval (9) dan William (3) masih dirawat di RS Koja. Noval mengalami lecet di sekujur tubuhnya dan William mengalami patah kaki.

Sonny nekat membawa semua anaknya karena dia harus mengantar anak sulungnya ujian tengah semester (UTS) di sebuah SMP di Pademangan. Karena istrinya sedang bekerja dan di rumah tidak ada yang menjaga anak-anaknya yang lain, Sonny akhirnya membawa semua buah hatinya. Tapi malang tak dapat ditolak, petaka menjemput mereka di Jl Cakung-Cilincing yang terkenal dengan truk-truk besar berlalu lalang.

(nal/nrl)