"Harus ada komunikasi dulu. Kami siap saja," kata Sekretaris Jenderal DPP Golkar kubu Agung Laksono, Zainudin Amali, saat dihubungi, Selasa (9/12/2014).
Hanya menurut Zainuddin sampai saat ini baik pihaknya maupun kubu Ical belum merencanakan secara konkrit bentuk dan waktu komunikasi akan dilakukan. Apabila nantinya dua kubu saling menjalin komunikasi, maka menurut dia harus bersifat sejajar.
Baik kubu Ical maupun kubu Agung harus bisa menempatkan diri sebagai kader yang sama. "Posisi kita harus setara, tak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi, baik yang menggelar Munas di Bali ataupun di Jakarta," kata Zainudin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Materi yang bisa kita bicarakan adalah berkaitan dengan partai ke depan, hasilnya haruslah 'win-win solution'," kata Zainudin.
Mantan Ketua DPD I Golkar Jawa Timur ini menyatakan Jusuf Kalla bersedia menjadi juru islah untuk Golkar. "Beliau tidak ingin melihat kondisi ini berlarut-larut," kata Zainudin.
(dnu/erd)