Jokowi Tegaskan Ada Bandar Narkoba yang Akan Dieksekusi Mati

Jokowi Tegaskan Ada Bandar Narkoba yang Akan Dieksekusi Mati

- detikNews
Selasa, 09 Des 2014 15:58 WIB
Yogyakarta -

Presiden Jokowi mengumumkan Indonesia darurat narkoba. Jokowi menegaskan ulah para bandar narkoba tak bisa dibiarkan. Jokowi sudah menolak permintaan remisi dan grasi dari 64 terpidana mati kasus narkoba.

"Mungkin sudah mau eksekusi," kata Jokowi dalam kuliah umum di UGM, Bulak Sumur, Yogyakarta, Selasa (9/12/2014).

Jokowi menegaskan, sebagai presiden dia menolak mereka para bandar narkoba yang meminta grasi dan meminta pengampunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sudah darurat, sudah tidak ada ampun," tegas Jokowi.

Jokowi menyampaikan, ada 4,5 juta orang yang terkena narkoba. Dari jumlah itu, 1,2 juta tidak bisa direhabilitasi karena sudah sangat parah.

(sip/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads