10 Ormas Pendukung Jokowi Minta Kepala BIN yang Bebas dari Kasus HAM

10 Ormas Pendukung Jokowi Minta Kepala BIN yang Bebas dari Kasus HAM

- detikNews
Selasa, 09 Des 2014 14:30 WIB
Jakarta - 10 Ormas pendukung dalam Pemilu 2014 lalu meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) serius dalam memilih kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Mereka menginginkan kepala BIN yang bersih dari kasus pelanggaran HAM.

"Kami organ-organ pendukung Jokowi meminta perhatian Presiden agar dalam menunjuk kepala BIN untuk memeriksa rekam jejak calon," kata Sekjen Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat), Hendrik Sirait di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2014).

Selain organisasi Almisbat, turut pula Projo, Seknas Jokowi, JNIB, RPJB, PIR, Duta Jokowi, Garda Pemuda NasDem, Jasmev dan Kornas. Mereka mengatasnamakan diri sebagai Sekber Partisan Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bebas dari korupsi dan tidak terjerat dalam kasus atau peristiwa pelanggaran HAM di masa lalu," tambah Hendrik.

Jokowi sendiri belum secara gamblang mengungkapkan sosok pengganti Marciano. Sementara nama-nama sepeti As'ad Ali, Sutiyoso, Sjafrie Sjamsuddin dan M Yusuf.

Saat ini Kepala BIN masih dijabat oleh Marciano Norman yang dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 19 Oktober 2011.

(vid/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads