Lama Tak Terdengar, Apa Kabar Penanganan Kasus Pajak Bank BCA?

Lama Tak Terdengar, Apa Kabar Penanganan Kasus Pajak Bank BCA?

- detikNews
Selasa, 09 Des 2014 04:32 WIB
Jakarta - Penanganan kasus pajak Bank BCA dengan tersangka eks Ketua BPK Hadi Purnomo berjalan sangat lambat. Bahkan, KPK sangat jarang memeriksa saksi terkait kasus ini. Sebenarnya, sudah sampai mana penyidikan kasus ini berjalan?

Berdasarkan informasi yang didapat, Selasa (9/12/2014), KPK baru saja mendapatkan Laporan Hasil Analisis (LHA) terbaru dari PPATK soal β€Žtransaksi keuangan Hadi Purnomo. Dalam LHA itu, ada beberapa hal menarik, termasuk indikasi adanya transaksi antara Hadi Purnomo dan pihak yang tengah berurusan dengan penanganan pajak Bank BCA.

"KPK terus mendalami dan mengkaji laporan yang disampaikan PPATK," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto saat berbincang di kantornya, Jl HR Rasuna Said., Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bambang, beberapa saksi yang telah diperiksa juga sudah mulai membuka konstruksi kasus dalam proses penghapusan kewajiban pembayaran pajak Bank BCA tahun 1999. Untuk itu, keterangan para saksi-saksi akan dirangkai untuk pengembangan kasus ini untuk kemudian disimpulkan ada tidaknya penerimaan hadiah atau janji oleh Hadi Purnomo dalam proses penghapusan beban pajak Bank BCA itu.

"KPK juga terus mendalami berbagai fakta yang didasarkan atas keterangan saksi," jelas Bambang.

Sementara itu, Wakil Ketua PPATK, Agus Santoso memang pernah berujar bahwa pihaknya telah menyerahkan LHA terkait transaksi keuangan Hadi Purnomo. Agus membenarkan adanya transaksi mencurigakan yang ditemukan dari hasil penelusuran transaksi keuangan eks Dirjen Pajak itu.
β€Ž
Seperti diketahui, Hadi Purnomo ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pajak Bank BCA. Hadi yang saat itu menjabat sebagai Dirjen Pajak mengabulkan semua permohonan Bank BCA untuk menghapuskan beban pajak yang harus dibayarkan. Atas perbuatan Hadi itu, negara dirugikan Rp 375 miliar.

(rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads