Perppu Pilkada Ditolak, Ini Penjajakan yang Dilakukan Partai Demokrat

Jakarta - Golkar kepengurusan Aburizal Bakrie (Ical) dalam Munas IX di Bali memutuskan menolak Perppu Pilkada yang diusung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan pihaknya bakal ngotot mengupayakan perjuangan Perppu Pilkada.

"Nanti kami tingkatkan terus koordinasi dan bicarakan Perppu paling cepat Januari sehingga dalam waktu ini akan terus continue dan perkuat koordinasi kita," ujar Agus di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/12/2014).

Dia menegaskan kalau partainya tetap berkomitmen menyuarakan perjuangan Perrpu Pilkada. Menurutnya, upaya ini adalah menyesuaikan kehendak rakyat.

"PD berdiri tegak dalam hal ini. Perppu ini harus sukses dan jadi Undang-Undang, tentu alasan paling tepat karena perppu yang paling dikehendaki rakyat, saya yakin sebagian besar masyarakat menginginkan perppu ini," kata politisi yang Wakil Ketua DPR ini.

Agus pun haqqul yakin kalau Perppu ini akan direalisasikan di DPR. Meski persoalan ini sulit karena akan ada pertentangan dari koalisi yang mendukung Pilkada via DPRD seperti Golkar.

"Kami haqqul yakin dengan perppu ini. Ini pilkada yang sangat disukai dan disetujui masyarakat. Karena memang kami ada di sini wakil masyarakat, wakil masyarakat, kita harus mengegolkan perppu ini," ujarnya.

Lantas, bagaimana kemungkinan penjajakan Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Hebat terkait persoalan Perppu ini? Agus enggan menjawab secara gamblang isu ini. Namun, peluang komunikasi akan dijaga terus.

"Politik itu kan dinamis. Kami akan terus komunikasikan ya," sebutnya.

(hat/erd)