Mulai 2015, Pedagang Pasar Tradisional di DKI Bayar Tagihan Secara Autodebet

Mulai 2015, Pedagang Pasar Tradisional di DKI Bayar Tagihan Secara Autodebet

- detikNews
Senin, 08 Des 2014 10:05 WIB
Jakarta -

Wacana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menciptakan cashless society akhirnya mulai terealisasi. Hari ini, Ahok menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pembayaran autodebet antara PD Pasar Jaya bersama 7 bank.

โ€œTarget kita mengarah ke cashless, untuk menghindari permainan oknum tagih menagih,โ€ kata Ahok usai menyaksikan seremoni tandatangan PKS, di ruang Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2014).

Djangga Lubis, Direktur Utama PD Pasar Jaya meneken PKS dengan 7 bank, yakni Bank DKI, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank OCBC-NISP dan Bank BCA. Kerja sama itu untuk menerapkan pembayaran cash management system (CMS) secara autodebet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

โ€œSistem ini akan mulai kita terapkan di 153 pasar tradisional yang dikelola PD Pasar Jaya mulai Januari 2015,โ€ kata Djangga di lokasi yang sama.

Djangga berujar sistem ini lebih modern, efektif dan efisien. Dengan begitu pengelola pasar bisa mencegah terjadinya kebocoran dana dari pedagang.

Menurutnya, sistem pembayaran autodebet itu sebenarnya sudah diterapkan pada para pedagang di Pasar Manggis, Jakarta Selatan. Proyek itu dimulai beberapa waktu lalu sebagai percontohan.

Tagihan kepada para pedagang tak lagi dibayar tunai tapi ditagih secara otomatis di bank tiap tanggal 20 tiap bulannya. โ€œProgram CMS secara autodebet ini sejalan dengan kebijakan pemprov DKI,โ€ imbuhnya.

(ros/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads