Beda dengan Bali, Munas Golkar Jakarta Kondusif Meski Pengamanan Longgar

Beda dengan Bali, Munas Golkar Jakarta Kondusif Meski Pengamanan Longgar

- detikNews
Minggu, 07 Des 2014 14:08 WIB
Foto: Tiara/detikcom
Jakarta - Munas IX Golkar yang berlangsung di Ancol, Jakarta Utara, memasuki hari kedua dengan situasi yang kondusif. Hal ini terjadi tanpa pengamanan yang berlebih, berbeda dengan kondisi saat Munas di Bali.

Berdasarkan pantauan detikcom di arena Munas IX Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/12/2014), tidak ada pengamanan berlebih selama berlangsungnya Munas.
Saat masuk ke area hotel, tidak ada pasukan polisi yang berjaga. Hanya ada petugas keamanan hotel yang mengecek setiap mobil. Tadi pagi, ada sekitar 10 orang polisi yang berjaga.

Masuk ke arena Munas yang pintunya terpisah dengan pintu masuk ke Hotel, tidak ada metal detector atau pemeriksaan tas. Di depan Krakatau Room yang menjadi ruang sidang paripurna, hanya ada dua orang keamanan berseragam AMPG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peserta yang telah memakai tanda pengenal bebas keluar masuk dan acara tetap berlangsung secara tertib. Tidak ada petugas keamanan yang bergerombol di arena Munas.

Suasana ini berbanding terbalik dengan suasana saat Munas IX di Bali. Saat itu, untuk masuk ke dalam arena Munas di Hotel Westin, Nusa Dua lewat pintu yang berbeda dengan pintu hotel, peserta harus melewati metal detector dan pemeriksaan tas.

Di depan Mangupura Hall yang menjadi ruangan sidang paripurna, petugas membuat barikade. Tanda pengenal setiap peserta harus discan terlebih dahulu dan kemudian kembali melewati metal detector.

Pengamanan berlapis diberlakukan. Sejak di depan gerbang hotel, ratusan pecalang sudah bersiaga. Ratusan pemuda berbaju hitam dan berotot juga berjaga mulai dari area parkir.

Di hari pertama Munas Bali, suasana sempat terancam panas hingga para satuan pengamanan ini membawa bambu runcing.

Laskar keamanan berjaga hingga di depan Mangupura Hall. Di berbagai sudut di sekitar arena Munas, para pertugas keamanan ini biasanya duduk-duduk. Petinggi-petinggi Golkar seperti Aburizal Bakrie atau pun Nurdin Halid juga dijaga oleh satuan pengamanan tersendiri yang membuat mereka tak bisa sembarangan dijangkau.

(imk/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads