"Dari 300 sekian pemegang suara yang sudah hadir, dukungan ke saya mengalir terus. Kami akan bertanding secara fair, akan sampaikan pandangan besar, visi dan misi," kata Priyo di arena Munas di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/12/2014).
Priyo berujar, ia dan dua caketum lainnya berkomitmen untuk terus saling mendukung siapapun yang terpilih. Ketika kembali ditanya tentang jumlah dukungan yang sudah berhasil ia galang, Priyo hanya tersenyum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Priyo, alur demokrasi akan sangat terasa di Munas Jakarta ini. Ia membandingkannya dengan Munas di Bali yang merampas hak-hak suara anggota.
"Beda dengan di Bali yang hak mereka dirampas atas nama kekuasaan. Akhirnya, pemimpin tepilih tidak halal, di sini halal, sehat," ujarnya.
Pada Munas IX Golkar di Bali, Aburizal Bakrie terpilih secara aklamasi. Namun, hasil itu tidak diakui oleh Presidium Penyelamat Partai karena Munas Bali dianggap tidak sah.
(imk/mok)