Cerita di Balik Percepatan Munas Jakarta Jadi 6 Desember

Jakarta - Presidium Penyelamat Partai Golkar mendadak mempercepat gelaran Munas IX yang sedianya dijadwalkan di Januari 2015. Bagaimana cerita hingga munas ini dipercepat?

Salah seorang anggota Presidium Penyelamat Partai Ace Hasan Syadzily menuturkan bahwa percepatan munas ini atas desakan para pengurus DPD II Golkar. Jadi, selama gelaran Munas Golkar di Bali, kata Ace, Presidium menerima banyak keluhan dari DPD II yang menilai munas di Pulau Dewata itu tak demokratis.

"Mereka dari Bali menyampaikan ke kita, ke caketum-caketum itu, kok munas di Bali begini? Atas dasar keinginan itulah segera kita rapat memutuskan munas 6 Desember ini," tutur Ace saat berbincang, Minggu (7/12/2014).

Presidium lalu menggelar rapat pada Rabu, 3 Desember 2014. Keputusan rapat itu munas dipercepat ke tanggal 6 Desember. Lalu booking hotel dilakukan pada Kamis, 4 Desember.

"Tidak ada undangan khusus untuk DPD-DPD. Jadi DPD-DPD II memang setelah datang ke munas di Bali kemudian mereka langsung ke sini. Karena memang ini permintaan mereka juga," ujar Ace.

Lalu bagaimana dengan DPD-DPD I?

Ace mengatakan DPD-DPD I memang sulit diharapkan hadir di Munas Jakarta ini. Namun dia mengatakan banyak DPD I yang membebaskan DPD-DPD II untuk hadir ke Munas Jakarta.

"Bahkan mereka memberi mandat untuk datang munas ini," ujarnya.

(trq/try)