Suka Duka Pekerja yang Puluhan Tahun Mengabdikan Diri di Tamansari Yogya

Suka Duka Pekerja yang Puluhan Tahun Mengabdikan Diri di Tamansari Yogya

- detikNews
Sabtu, 06 Des 2014 23:11 WIB
Yogyakarta - Tepas Kaprajuritan Ngayogyakarta Hadiningrat menugaskan 8 orang untuk mengawasi Tamansari. Mereka dipilih langsung oleh Keraton untuk mengelola taman yang berusia 256 tahun itu.

Salah seorang pengawas, Slamet Wiyono (72) menceritakan pengalamannya bekerja di Tamansari. Ia mengaku menghabiskan lebih dari separuh usianya untuk mengabdikan diri kepada Keraton.

"Hidup saya sejak kecil di sini. Jiwa saya seperti sudah melekat dengan Keraton," kata Slamet sambil terkekeh, di Tamansari, Yogyakarta, Minggu (30/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak suka duka yang ia rasakan selama bekerja di Tamansari. Berbagai tipikal pengunjung telah ia temui, mulai dari yang kalem hingga yang cerewet dan banyak keluhan. Dari kalangan kelas bawah hingga kelas pejabat dan rekanan Sultan, pernah ia temui. Yang paling penting, menurut Slamet adalah kebesaran hati untuk melayani dengan tulus.

"Ada yang datang memang untuk berwisata, ada juga yang mau nyembah-nyembah dan memanjatkan doa. Mereka semua kami layani dengan baik," ujarnya.

Slamet juga diberi upah yang cukup dari pihak Keraton setiap bulannya. Namun ia enggan menyebut berapa nominal penghasilan yang ia terima, yang pasti menurutnya cukup untuk biaya hidupnya bersama keluarga.

"Saya nggak ada keinginan aneh-aneh. Yang penting bisa makan, anak-anak bisa sekolah. Orang hidup kalau hatinya damai dan selalu bersyukur pasti hidupnya bahagia," tuturnya.

Lain halnya dengan cerita Paijo (58). Baginya, bekerja di Tamansari membuat masa mudanya semakin berwarna. Dengan bekerja di objek wisata budaya ini, Paijo mengaku mendapat banyak kenalan perempuan cantik.

"Saya jadi kenal banyak cewek. Dulu bisa gonta-ganti pacar," ujarnya sambil tertawa.

Termasuk perkenalannya dengan istrinya, juga berkat menjadi pemandu wisata di Tamansari. Bekerja di Tamansari, menurutnya memang memberikan banyak berkah.

"Tapi yang pasti sekarang sudah tidak gonta-ganti pacar," katanya terkekeh.

(kff/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads