Begini Agenda Munas Tandingan Golkar di Ancol

Golkar Pecah

Begini Agenda Munas Tandingan Golkar di Ancol

- detikNews
Sabtu, 06 Des 2014 18:28 WIB
Jakarta - Presidium Penyelamat Partai Golkar ‎menggelar Munas IX di Ancol, Jakarta Utara. Salah satu agendanya yaitu memilih Ketua Umum Golkar yang akan diperebutkan oleh Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, dan Agus Gumiwang.

Ketua Steering Committee (SC) Munas Ancol, Ibnu Munzir menyebutkan bahwa acara akan dibuka pada pukul 19.00 WIB, Sabtu (6/12/2014). Acara Munas ini direncanakan sampai hari Minggu‎ (7/12/2014), namun Ibnu mengaku apabila tidak cukup waktu bisa dilanjutkan sampai Senin (8/12/2014).

"Kalau secara highlight saya sampaikan skenario Munas IX Partai Golkar. Nanti jam 19.00 WIB pembukaan seremonial, sesudah itu paripurna pertama membahas jadwal acara dan tata tertib sesuai dengan AD/ART, sesudah itu kawan-kawan yang menangani atau memikirkan legal standing, posisi hukum Munas ini," ucap Ibnu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu Ibnu mengatakan acara akan dilanjutkan dengan pandangan umum dari daerah yang kemungkinan akan berlanjut sampai malam. Kemudian acara dilanjutkan besok.

"Besok mungkin jawaban dari Tim Penyelamat Partai, sesudah itu pembentukan komisi-komisi. Ada 3 komisi yaitu komisi A yang akan membahas AD/ART, tata tertib pemilihan; lalu komisi B yang membahas program umum; lalu komisi C tentang rekomendasi dan pernyataan politik," ucapnya.

Lalu Ibu menyebutkan acara dilanjutkan paripurna berikutnya dengan laporan komisi-komisi. Lalu acara akan dilanjutkan pemilihan ketua umum.

"‎Ini kan mengacu pada AD/ART, 2 tahapan pemilihan 30 persen suara, kita lihat kalau tiga-tigany sama, terus melaju ke tahapan berikutnya siapa yang terbanyak, itu akan lahir caketum yang kredibel, sebelumnya para kandidat menyampaikan visi misi, katakan 10 menit, sesudah itu kepada peserta memilih secara nurani, tidak ada aklamasi," pungkas Ibnu.

(dha/spt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads