Seperti yang dialami Dwiana Chandra, salah seorang penumpang Garuda Indonesia tujuan Palembang. Pada Jumat (5/12/2014) kemarin, dia mulai merasa aneh ketika tiba di ruang check in, karena suhu ruangan yang cukup panas.
"Tapi saya masih berpikiran positif. Ah mungkin di sini saja, di dalam enggak," ujar Dwiana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia lantas menyambangi salah satu executive lounge yang kondisinya gelap gulita. "Di situ saya dapat kepastian. Kata petugasnya listrik sudah padam," ujar Dwiana.
"Mohon maaf, kalau mau sedikit gelap silakan," ujar Dwiana menirukan ucapan petugas executive lounge yang pasrah dengan suasana gelap gulita itu.
Akhirnya Dwiana tetap masuk ke lounge tersebut karena pertimbangan rasa lapar yang tak bisa ditahan. Makanan disajikan, namun penerangan di dalam lounge tersebut hanya diterangi lilin.
"Saya masuk saja dengan suasana candle light dinner," ujar Dwiana.
(fjp/aws)