Bangunan Tamansari Yogyakarta yang artistik dan kental nuansa kuno sangat menarik untuk dijadikan objek foto. Kawasan taman seluas 12.666 hektar ini kerap dijadikan lokasi pemotretan untuk berbagai keperluan seperti koleksi fotografer, pre wedding, hingga shooting film.
"Banyak yang foto-foto di sini. Kami persilakan saja asal tidak mengganggu pengunjung lain," ujar petugas Tamansari, Paijo (58) di Tamansari, Yogyakarta, Minggu (30/11/2014).
Pengelola Tamansari tidak menerapkan perbedaan tarif. Setiap pengunjung dikenakan tarif sama, yaitu Rp 5.000 yang berlaku untuk seluruh area di Tamansari. Di Tamansari ini ada tempat pemandian para putri, ada lorong yang konon menyambung ke Pantai Selatan, hingga ada taman-taman dengan bangunan tempo dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tempat meditasi raja di bagian selatan tidak boleh dimasuki karena kondisinya sudah rapuh, takut membahayakan pengunjung," tuturnya.
Menurut Paijo, para pengunjung yang berniat melakukan sesi foto biasanya memilih hari kerja. Sebab pada saat itu suasana Tamansari sepi dan sunyi karena tak banyak pengunjung yang hadir.
"Kalau sepi kan enak. Mereka juga mungkin lebih konsentrasi karena nuansanya sunyi," ucapnya.
Anda tertarik? Silakan datang sendiri ke Tamansari dan nikmati suasana sunyi penuh ketenangan di kawasan bangunan yang didirikan pasca Perjanjian Giyanti ini.
(ndr/mad)