PNS Dilarang Rapat di Hotel, Ridwan Kamil Ingin Pinjam Aula Gedung Merdeka

Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta supaya Aula Gedung Merdeka bisa dipinjamkan untuk tempat rapat skala besar. Permintaan ini menyusul diberlakukannya larangan PNS rapat di hotel oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Yuddy Chrisnandi.

Emil begitu Ridwan Kamil akrab disapa langsung menyampaikan keinginannya tersebut pada Kepala Museum Konferensi Asia Afrika (Museum KAA) Thomas Siregar dalam sebuah acara di Museum KAA, Jalan Asia Afrika, Sabtu (6/12/2014).

"Museum KAA ini fleksibel sekali. Saya bisa sebut ini adalah museum paling keren di Bandung," tutur Emil sebelum menyampaikan permintaannya itu.

Selama ini, kegiatan yang digelar di Aula Gedung Merdeka adalah kegiatan yang berskala nasional atau internasional. Namun Emil berharap ada kebijakan yang bisa diubah.

"Kalau boleh, saya punya aspirasi nih, kan Pak Jokowi instruksi supaya PNS tidak rapat di hotel. Boleh enggak kalau aula Gedung Merdeka dipakai untuk dipakai kepentingan umat," katanya.

Emil mengatakan rapat-rapat PNS pesertanya beragam, ada yang hanya 10 orang namun ada juga yang sampai ribuan peserta. Misalnya rapat dengan seluruh RW di Kota Bandung.

"Kalau cuma 300-an sih kita masih ada tempat. Tapi kalau lebih dari 500 bingung juga cari tempat. Saya senang sekali kalau bisa diperbolehkan, ini juga kan dalam rangka penghematan. Kalau berkenan kita akan sangat terbantu," ujar Emil.

Dalam setahun Emil menyebut ada sekitar 40 rapat berskala besar. Jika bisa dialihkan ke Gedung Merdeka, Emil mengatakan akan ada penghematan besar.

"Kalau nanti diizinkan, mungkin kita hanya keluar biaya untuk kebersihan saja," katanya.

(tya/aan)