Sabtu (6/12/2014), Jokowi yang mengenakan kemeja putih ini mempersilakan para nelayan menyampaikan apa keluhan dan kebutuhannya. Para nelayan pun berebut untuk bisa menyampaikan uneg-unegnya kepada Jokowi.
Seorang nelayan mengeluhkan masih maraknya penangkapan ikan dengan cara ilegal di perairan Teluk Tomini ini. Menanggapi hal itu, Jokowi menegaskan pemerintah sudah bertindak tegas untuk memberantas para nelayan asing dan para nelayan yang menangkap ikan dengan cara ilegal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nelayan lainnya juga menyampaikan masalah serupa. Yakni masalah kesenjangan antara nelayan yang memiliki kapal kecil dengan nelayan kapal-kapal besar.
"Kami ada masalah dengan nelayan besar, karena kapal kami kecil-kecil. Kami minta dibantu kapal kecil dari bahan fiberglass," imbuhnya.
"Itu masukan bagus, saya sudah catat. Tapi ini akan saya lakukan tahun depan. Tolong dicatat jumlahnya, nanti infokan ke saya lewat surat," jawab Jokowi.
Keluhan lain juga disampaikan nelayan mengenai sulitnya melaut jika musim ombak besar. "Kapal kami tidak bisa bersandar. Karena disini belum ada pemecah ombak," keluh seorang nelayan.
"Oke, tahun depan 2015 saya akan bangun pemecah ombak disini," jawab Jokowi.
Setelah berdialog, Jokowi kembali ke mobilnya untuk menuju lokasi berikutnya yakni pembangunan proyek Gorontalo Outer Ring Road.
(rvk/mpr)











































