Masuki Ujung Tahun, Kompolnas Minta Polri Berbenah di 2015

Masuki Ujung Tahun, Kompolnas Minta Polri Berbenah di 2015

- detikNews
Sabtu, 06 Des 2014 08:40 WIB
Jakarta - Kurang dari sebulan lagi tahun 2014 akan segera berakhir. Banyak perbaikan yang dilakukan Polri sepanjang tahun ini. Meski begitu, ada beberapa poin yang harus dibenahi agar Polri lebih baik di tahun mendatang.

"Kompolnas mengusulkan dan mendorong agar Kapolri Jenderal Sutarman pada tahun 2015 membenahi 3 hal, yakni 2 hal operasional dan 1 menyangkut substansi pembinaan," kata Komisioner Kompolnas M Nasser, dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Jumat (5/12/2014).

Nasser menjelaskan, hal yang harus di evaluasi di bidang operasional salah satunya terhadap grand strategy Polri yang pertama yaitu pembangunan kepercayaan masyarakat. Kompolnas menyarankan ada arahan tegas ke Polda, Polres hingga Polsek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Arahan untuk menjaga hati masyarakat. Caranya sederhana, jangan ada kekerasan di dalam dan luar kantor polisi serta jangan ada rekayasa perkara. Awasi ketat seluruh proses sidik-lidik dan tegakan disiplin pada mreka yang main-main dengan keadilan," ujar Nasser.

"Program dan kegiatan operasional kedua adalah penanganan korupsi. Banyak laporan ke Kompolnas bahwa dalam penanganan korupsi, Polri tidak sekuat kejaksaan apalagi KPK. Alasan adanya kesulitan koordinasi dengan kejaksaan seharusnya tidak boleh terjadi karena keduanya dibawah koordinasi presiden," lanjutnya.

Nasser melanjutkan, program ketiga yakni pembinaan yang ditujukan untuk segera memperbaiki sistem dalam proses perekrutan. Polri harus berani menolak titipan dan setiap mutasi jabatan harus berlangsung transparan, adil dan jujur.

"Polri harus berani menolak intervensi siapa saja karena ke depan bila tidak adil akan membuat bencana bagi organisasi. Kompolnas mengingatkan bahwa Ketiga hal di atas merupakan janji saat Jenderal Sutarman di fit and proper test oleh DPR pada September 2013," tutupnya.



(rna/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads