Pada Jumat (5/12/2014), Diva sudah bertemu dengan ibunya Dina Br Pasaribu (25) dan ayahnya Bajamati Laia (40). Pertemuan itu berlangsung di ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Deli Serdang di Lubuk Pakam, Deli Serdang.
Pertemuan itu terjadi dengan pengawasan dari Dinas Sosial Deli Serdang. Setelah menandatangani serangkaian perjanjian dengan beberapa saksi, akhirnya Diva dikembalikan kepada keluarga itu. Kendati demikian pemeriksaan juga dilakukan terhadap ibu si anak terkait kasus penculikan Diva.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Diva dibawa Damanik untuk alasan yang belum dapat dipastikan dan kemudian hilang pada Sabtu (29/11) malam. Pada Minggu (30/11) Damanik mengabarkan ke Dina bahwa Diva hilang entah kemana. Hanya itu saja, setelah itu pelaku tidak bisa lagi dihubungi. Selulernya tidak aktif.
Atas kejadian ini, kasus kehilangan anak ini kemudian dilaporkan ke Polres Tebing Tinggi, namun karena bukan tempat kejadian, kasusnya kemudian dilaporkan ke Polres Pematang Siantar.
โSetelah dicek, memang ada laporan itu,โ kata Darwin Surbakti, Kepala Bidang Pelayanan Sosial Dinas Sosial Deli Serdang.
Diva Laia ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di lokasi timbunan tanah di Dusun VI Suka Mulia, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Tubuhnya penuh bekas luka penganiayaan. Malam itu Diva tidur di alam terbuka, terpapar hujan dan kelaparan. Dia kemudian dirawat warga hingga pulih dan penemuannya dilaporkan ke polisi.
(rul/mpr)