Dalang perampokan di toko Alfamart di Pekanbaru akhirnya terkuak. Pelakunya dua orang di antaranya berstatus mahasiswa.
Demikian disampaikan, Kasat Reskrim Polresta, Kompol Hariwiyawan kepada wartawan, Jumat (6/12/2014). Dia menjelaskan, kedua pelaku ini berhasil dibekuk setelah dilihat dari rekaman CCTV.
"Berdasarkan rekaman CCTV itu kita mendalami ciri-ciri pelakunya. Akhirnya kita berhasil meringkus keduanya," kata Kompol Hari, begitu sapaan akrabnya Hariwiyawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barang bukti yang kita amankan uang hasil rampokan Rp 36 juta masih utuh. Selain itu kita sita pistol mainan yang buat menodongkan kasir, dan satu unit sepeda motor" kata Kompol Hari.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Kompol Hari, keduanya mengaku baru kali pertama melakukan aksi nekad tersebut. "Mereka sudah merencanakan selama 3 hari sebelum aksinya dilakukan," kata Kompol Hari.
Secara terpisah, kedua tersangka mengaku melakukan aksi perampokan di toko Alfamart di Jl Suka Karya, Kec Tampan, Pekanbaru karena desakan ekonomi.
"Saya nekad melakukannya karena kebutuhan biaya hari-hari karena kiriman dari orang tua tak mencukup. Uang hasil rampokannya kami bagi dua dan itupun belum kami gunakan," ujar Ha (19).
Sebagaimana diketahui, aksi perampokan ini terjadi pada Kamis (4/12/2014) sekitar pukul 02.30 WIB. Pelaku masuk dengan menggunakan masker di wajah dan membawa pistol yang ternyata pistol mainan.
Setelah menodongkan pistol mainan itu, kasir ketakutan lantas menunjukan brankas. Uang sebanyak Rp36 juta digondol kawanan bandit ini.
(cha/ndr)