Perampokan pertama menimpa seorang karyawati RW (27) yang naik taksi di Kuningan pada Jumat (28/11) lalu. Akibat perampokan ini wanita ini menderita kerugian satu BlackBerry Curve, satu iPhone 5S dan uang tunai sebesar Rp 1 juta. Setelah mengambil barang-barangnya, RW diturunkan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Perampokan kedua terjadi di pada Senin (1/12) lalu. Perampokan ini juga menimpa seorang karyawati wanita yang naik taksi di SCBD, Jakarta Selatan. Para perampok kemudian mengambil iPhone 5S, laptop, ATM BCA, kalung emas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memalsukan Jenis Taksi
|
Namun setelah dilakukan oleh polisi ternyata taksi-taksi yang nomor pintunya digunakan untuk perampokan tak berada di kawasan Kuningan dan SCBD.
Memasukkan Perampok di Tengah Jalan
|
Buntuti Taksi dengan Kendaraan Lain
|
Taksi ini biasanya menepi di tempat sepi kemudian para perampok yang sudah membuntuti dengan mobil turun dan masuk ke dalam taksi. Modus seperti ini pernah diungkap Polda Metro Jaya pada Jumat (9/11/2012) lalu. Saat itu dua orang pelaku perampokan ini ditembak polisi.
Perampok Bekerja Sama dengan Sopir Tembak
|
"Pelakunya ada tujuh orang, tetapi baru kita tangkap 3 orang, mereka sopir tembak. Empat orang lainnya DPO, masih kita kejar," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/11/2012).
Sebelum beraksi, para pelaku lebih dulu menyiapkan taksi yang didapat dengan cara menyewa ke sopir perusahaan taksi. Setelah mendapatkan taksi, para pelaku lalu memasangi kaca film taksi tersebut dengan kaca film yang tebal.
"Sehingga ketika melakukan aksinya di dalam taksi itu tidak kelihatan dari luar," kata Herry.
Perampok Bersembunyi di Dalam Bagasi Taksi
|
Halaman 2 dari 6
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini