Demi Bangun 3 Proyek Ini, Ahok Kucurkan Dana Miliaran Rupiah

Demi Bangun 3 Proyek Ini, Ahok Kucurkan Dana Miliaran Rupiah

- detikNews
Jumat, 05 Des 2014 10:05 WIB
Demi Bangun 3 Proyek Ini, Ahok Kucurkan Dana Miliaran Rupiah
Jakarta - Tiga tahun sisa masa kepemimpinan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kerja keras merealisasikan pembangunan di Ibukota. Ahok berencana menggelontorkan dana hingga miliaran rupiah.

Konsep Jakarta Smart City. Itulah salah satu 'proyek' yang segera direalisasikan ayah 3 anak ini. Ahok rela mengeluarkan dana Rp 3 miliar untuk membeli fitur google. Rencananya, smart city akan diterapkan pada 15 Desember mendatang.

Selain itu, Ahok siap mengguyur dana Rp 100 miliar untuk mempercantik Sungai Ciliwung. Ahok ingin membangun jogging track hingga dermaga di sepanjang Sungai Ciliwung. Proyek yang menggandeng TNI ini akan digarap pada Desember 2014.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya pembangunan di Jakarta, Ahok juga memperhatikan pembangunan di daerah-daerah mitra seperti Bekasi, Tangerang, hingga Depok. Ahok mendorong agar Presiden Jokowi segera merealiasikan UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Jokowi diminta memberikan APBN sebesar Rp 100 miliar ke masing-masing kota untuk membangun infrastruktur.

Berikut 3 proyek ini:

1. Smart City

Ahok akan meluncurkan konsep Jakarta Smart City bulan ini. Ahok mengatakan, pihaknya mengucurkan dana sebesar Rp 3 miliar untuk membeli sejumlah fitur Google.

"Murah, kita cuma habis Rp 3 miliar, kita beli Google Enterprise. Kita update terus dari Google. Kita beli (Google) Map-nya itu Rp 3 miliar. Selamanya punya kita. Jadi nggak ada lagi keluar duit, seluruh aktivitas keliatan semua," kata suami Veronica Tan tersebut di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2014).

Dia menyebut rencananya Smart City mulai diterapkan pada 15 Desember yang akan datang. Dengan konsep itu, diharapkan Jakarta menjadi transparan termasuk dalam keuangan dan lain sebagainya.

"Nanti semua nggak ada rahasia di Jakarta, termasuk keuangan Anda lihat seperti itu. Pajak kendaraan bermotor pun bisa kelihatan mana yang bayar mana nggak. Desember sebelum tanggal 15, kita akan mempraktikkan seluruhnya ke lurah. Jadi nanti lurah bisa menjelaskan lebih lanjut ke RT/RW. Petugas nanti melapor ke smartcityjakarta.co.id," lanjut mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Si lurah akan ada alert. Kalau ada masalah ada yang laporan, dia bisa tangani dengan sistem ini. Kalau ada masalah dimana, kita bisa cari petugas terdekat dari control room (di lantai 3 Balai Kota)," sambungnya.

Tak hanya itu, Ahok juga mencanangkan jaringan 4G untuk CCTV di Jakarta. Rencananya akan ada 3.000 CCTV di seluruh Jakarta yang dipasang di jalan-jalan utama.

"Nanti seluruh aktivitas pegawai, ambulan, pemadam, alat berat kami, semua bisa di-tracking. Dia kerja di mana dan jam berapa. Masyarakat bisa bantu (pantau)," tutup Ahok.

2. Jogging Track dan Dermaga

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan dana hibah Rp 100 miliar untuk merapikan dan membangun Sungai Ciliwung. Rencananya, akan dibangun jogging track hingga dermaga di sungai yang bermuara di sekitar Pasar Ikan, Jakarta Utara itu.

"Kira-kira setahun kerja sepanjang Ciliwung bisa bikin jogging track, bikin dermaga, beli perahu, segala macem, Rp 100-an miliar kira-kira," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai diskusi dengan Kasdam Jaya di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2014).

Dana tersebut akan diberikan kepada TNI untuk dieksekusi. Rencananya proyek ini akan dimulai Desember 2014 mendatang.

"Kita tunggu APBD, kita mau mulai Desember, dikeluarkan dulu dananya dari SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang lalu atau dana operasional saya supaya bisa mulai Desember kan Januari mau ujan besar," tutur Ahok.

Menurut Ahok, kinerja TNI sudah tak perlu diragukan lagi. TNI juga akan bertugas untuk merekrut para pemulung bayaran untuk memungut sampah di sepanjang aliran sungai.

"Inget nggak waktu itu saya mau bayar gaji pemulung, yang marah-marah sama saya itu lho. Sebagian sudah saya rekrut, tapi sebagian belum. Nah pola kerja ini sepanjang tahun. Nanti tentaranya akan merekrut pemulung-pemulung. Pengurus sampah di pinggiran itu untuk kerja sepanjang tahun, diawasi oleh tentara," jelas Ahok.

"Sehingga nanti pemulung bikin jaring apung untuk nangkep sampah. Yang pengen dia jual dia ambil, yang nggak pengen dia kumpulkan terus diolah. Kita juga pengen membangun pemelihara sampah, kita juga pengen mesti ada transportasi air dengan harapan orang mau wisata di ciliwung," lanjutnya.

3. Daerah Mitra

Ahok mendorong presiden terpilih Joko Widodo segera merealiasikan UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Ahok menuturkan, Jokowi sudah menceritakan keinginannya menerapkan UU tersebut.

β€œPak Jokowi juga cerita, beliau pengen provinsi DKI jadi model terus ada beberapa kabupaten dan kota yang jadi model. Nah Kalau beliau jadi presiden dilantik nih beliau akan memberikan APBN ke masing-masing kota, apa sekitar Rp 100 miliar untuk bangun infrastruktur,” kata Ahok.

Hal ini dikatakannya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2014). Ahok berujar jika dana tersebut sudah disalurkan, maka pembangunan di daerah akan lebih merata. Dengan demikian arus urbanisasi ke Ibukota bisa ditekan.

β€œIni akan dorong pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. sekarang kan, semut itu ikutin gula, kalau duitnya ada di Jakarta atau Jabodetabek lebih banyak, mereka akan ke sini,” ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Sebelumnya, pemprov DKI Jakarta menyebut jumlah arus pendatang baru pasca lebaran mencapai 68 ribu orang. Mereka datang dari daerah untuk mengadu peruntungan di Ibukota.

Berkaca dari usulan itu, Ahok menerima permohonan bantuan dana sebesar Rp 250 miliar yang diajukan oleh Walikota Bekasi Rahmat Effendi untuk pembangunan infrastruktur. Tidak hanya Bekasi, Tangerang mengajukan usulan hampir Rp 2 triliun. "Kota Tangerang itu kan mau meneruskan fly over Daan Mogot, memperpanjang jalan layang busway sampai Ciledug. Itu dia mau Rp 1,5 triliun atau Rp 2 triliun," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (29/10/2014).
Halaman 2 dari 4
(aan/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads