KPK melakukan penggeledahan di kantor PD Sumber Daya-BUMD Kabupaten Bangkalan, yang ada di Surabaya. Tak ada aktivitas di kantor itu yang tengah digeledah itu.
Namun, rumah sekaligus kantor tersebut, selama ini tidak terlihat aktifitasnya layaknya sebagai perkantoran. "Nggak ada. Sepi, ya jadi kantor waktu pemilu presiden kemarin," ujar salah satu security di perumahan tersebut, Kamis (4/12/2014).
Ia menerangkan, rumah berlantai tersebut dibeli Fuad Amin sekitar tahun 1992-an. Rumah tersebut pernah ditinggali istri mudanya hingga menjadi tempat penampungan anak-anak pengungsi korban kerusuhan SARA Sambas-Sampit sampai menjadi posko pemenangan capres-cawapres di Pilpres 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah yang berdiri di atas lahan seluas 20x30 meter dan terdapat 2 rumah joglo, nampak dari luar tidak terlihat seperti perkantoran. Juga tidak terpampan papan nama sebuah perusahaan. Dari Jalan Raya Kupang Jaya, juga nampak seperti perumahan biasa.
"Yang di Surabaya itu kantor PD Sumber Daya," jelas Johan Budi, Jubir KPK.
(roi/fjr)