"Diadilinya pelaku ini memang sudah sesuai keinginan kami dari pihak korban. Saya tidak bisa memaafkan, dan menginginkan hukuman yang setimpal bagi mereka," ujar ibunda Audi, Herlita Hidayat saat ditemui di PN jaksel, jalan Ampera Raya, Jaksel, Kamis (4/12/2014).
Menurutnya, hukuman penjara bisa menjadi sebuah shock therapy bagi para pelaku agar mereka tak mengulangi hal yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehilangan anak sulungnya yang baru berusia 16 tahun sempat membuat Herlita terpukul. Sehingga dirinya juga berharap Tuhan juga memberikan โhukuman yang setimpal untuk para pelaku.
"Saya minta sama Tuhan, hukuman di akhirat kekal dan abadi," lanjut Herlita yang hari ini mengenakan kerudung berwarna biru toska tersebut.
Walaupun keluarga kedua terdakwa telah meminta maaf kepada dia dan keluarganya, Herlita tetap meminta proses hukum berjalan sebagaimana mestinya.
"Keluarga tersangka sudah meminta maaf, biarlah proses hukum berjalan sesuai ranah mereka. Mereka anak-anak, tapi harus diberikan hukuman. Ini kriminal, dan mereka ini penerus bangsa," tutup Herlita.
(rni/fjp)