Ruhut Sitompul: KMP Mulai Pecah Kongsi Gara-gara Perpu Pilkada

Ruhut Sitompul: KMP Mulai Pecah Kongsi Gara-gara Perpu Pilkada

- detikNews
Kamis, 04 Des 2014 14:57 WIB
Jakarta - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyoroti absennya sejumlah perwakilan partai anggota Koalisi Merah Putih (KMP) dalam penutupan Munas IX Golkar di Bali. Dia mengetahui, selain Demokrat yang tidak hadir di penutupan tersebut, PAN juga tidak hadir. Ini pertanda KMP sudah goyang.

"Demokrat nggak ada, PAN juga nggak ada. Gara-gara Perpu Pilkada mereka pecah kongsi," kata Ruhut, Kamis (4/12/2014).

Saat ini, Perpu Pilkada memang menjadi titik polemik antara Demokrat dengan KMP. Soalnya Golkar bersama KMP berniat menolak Perpu Pilkada yang dimaksudkan SBY untuk mempertahankan Pilkada langsung itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menyatakan keputusan Munas menolak Perpu Pilkada bukan dibuat oleh seorang elite saja, misal Ical, Akbar Tandjung atau Theo Sambuaga. "Tapi (disepakati) oleh 547 peserta Munas," kata Ical saat menyampaikan pidato penutupan Munas di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, hari ini.

Ruhut menyatakan Ketua Harian DPP Demokrat Syarief Hasan biasa ditunjuk untuk menjadi perwakilan Demokrat dalam acara-acara semacam Munas Golkar itu. Ruhut sendiri mengaku tak tahu menahu mengapa Syarief tidak hadir di penutupan Munas.

"Nggak tahu (kenapa tidak hadir). Yang kulihat, Pak Syarief nggak ada di sana. Kemarin saja Pak Syarief masih sama saya di Senayan," tutur Ruhut.

(dnu/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads