Polisi: GPS Taksi Express Tak Sesuai dengan Taksi Perampok

Polisi: GPS Taksi Express Tak Sesuai dengan Taksi Perampok

- detikNews
Kamis, 04 Des 2014 14:50 WIB
Jakarta - Pihak kepolisian telah mengecek armada Taksi Express yang disebut-sebut digunakan untuk melakukan perampokan terhadap dua karyawati di Kuningan dan SCBD, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Dari hasil pengecekan GPS (Global Positioning System) armada Express bernomor pintu DP 8012 dan DP 8015 tidak sesuai dengan rute perjalanan korban perampokan di dalam taksi putih.

"Taksi bernomor lambung DP 8015 dan DP 8012 sendiri masih ada (di pool) dan secara GPS dimana taksi itu berada bisa diketahui. Itu tidak sesuai dengan rute perjalanan saat korban dirampok di dalam taksi putih," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (4/12/2014).

Rikwanto menambahkan, dari hasil pengecekan korban berinisial RW terhadap taksi Express bernomor pintu DP 8015, dipastikan bahwa armada tersebut bukan taksi yang digunakan perampok. Ada perbedaan signifikan antara taksi yang digunakan perampok dengan taksi Express.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang asli, Express punya itu ada pelat baja di bagasinya dan sopirnya juga sudah tua. Sedangkan yang disebut korban, sopirnya masih muda," ujar Herwan.

Sementara itu, Direktur Express Group Herwan Gazali, secara terpisah menjelaskan posisi 2 unit Taksi Express miliknya, tidak sesuai dengan rute perjalanan yang ditempuh 2 korban perampokan di dalam taksi putih.

"Yang DP 8015 pada jam yang sama, berdasarkan GPS itu ada di Blok M menuju Kota. Sedangkan yang DP 8012 pada jam yang sama, itu tidak sedang beroperasi," katanya.

(mei/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads