"Ini diperkirakan mobil putih yang dimodifikasi, dipasangi stiker dan ditempeli mahkota sehingga mirip Express," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Terkait dugaan ini, Rikwanto mengimbau kepada masyarakat bila melihat sedan putih yang menyerupai taksi tersebut agar segera melaporkan ke kepolisian terdekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Direktur Express Group Herwan Gazali mengakui, ciri-ciri armada taksi yang dimiliki perusahaannya sering dipalsukan.
"Sering dipalsukan, mahkota (berlogo Express) di atas kap itu sering dipalsukan. Stiker itu bisa dibuat juga," kata Herwan saat ditemui di Sari Kuring, SCBD, Jaksel.
Tidak hanya itu, menurut Herwan, pelaku juga bisa memalsukan cover seat sehingga mirip Express. "Itu cover seat banyak yang jual. Dia bisa saja bordir sendiri," imbuhnya.
Terkait perampokan di dalam taksi berwana putih, pihaknya merasa dirugikan. "Setiap ada kejahatan di dalam taksi berwarna putih selalu diidentikan dengan taksi kami. Mana ada sih perusahaan mau merampok," pungkasnya.
(mei/vid)