"Pemberantasan korupsi selain normatif, apa yang disampaikan Pak Roby tidak ada gebrakan maupun terobosan," kata Mashinton di ruang Komisi III, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Mashinton justru menyindir paparan Roby terkesan mengkritik yang bertujuan memperlemah. Bukan sebaliknya untuk membangun kebaikan KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar pernyataan keras Mashinton, Wakil Ketua Komisi III Benny Kabur Harman mencoba mencairkan. Dia mengatakan waktu anggota Komisi III untuk bertanya sudah habis karena akan memasuki masa istirahat.
"Saya rasa cukup ya karena sesuai kesepakatan waktunya selesai sekarang istirahat. Apa waktu perlu ditambah 10 menit lagi?" kata Benny.
"Perlu pimpinan, agar waktunya ditambah. Ini penting pimpinan, sebagai calon pimpinan KPK, saya rasa dia perlu mengeksplor keberanian. KPK ini lembaga penting, mau di kemanakan nanti," sebutnya dengan suara meninggi.
Benny pun akhirnya melunak dengan memberikan waktu tambahan kepada Mashinton dan satu anggota lain untuk bertanya atau menyatakan masukan.
"Ya sudah akhirnya 10 menit lagi, setelah itu istirahat dulu. Dilanjuti nanti," ujarnya.
(hat/erd)